aku lupa memungut satu catatan yang tertinggal
dan catatan itu penuh dengan bahasa cinta yang mesra
kenangan yang selamanya akan tetap jadi kenangan
ketika rasa cinta kusimpan dalam dan kutuang dalam steno
lalu aku pergi melupakan catatan itu
aku mengembara kelangit tak bertepi..
aku merambah dihutan tak berujung
aku mencari yang tak ada aku cari
aku menanti yang tak tahu apa kunanti
aku mengembara terus
tak berhenti..
aku mencari dan aku tak tahu kemana harus kucari
aku mencari dan aku tak tahu siapa yang aku cari
karena aku melupakan catatan cinta yang kutulis dalam steno
puluhan tahun sudah cintaku pergi
lenyap bersama catatan dalam steno
aku lelah dan aku hendak mengubur angan
biar kulupakan saja catatan yang lupa ku pungut
dalam putaran seperembat abat nan silam
aku tak lagi ingin berharap
karena awan dilangit mulai gelap
dan aku mengubur dalam semua harap
ya.. aku tak lagi ingin berharap
karena aku tak ingin berharap lagi
memungut catatan yang tertinggal
karena dalam putaran seperempat abat
malaikat mengirimi aku apa yang kucari
malaikat diutus Tuhan mengembalilan catatanku yang terlupakan
catatan cinta dalam steno
aku lelah
terlalu panjang perjalanan ku tempuh
terlalu lama aku mengembara
saatnya aku berhenti
membangun satu mimpi lagi
Jangan pernah kau pergi lagi
membawa catatan yang aku miliki
karena disana kutulis semua mimpi
tentang satu cinta
yang disatukan pada di mahligai yang abadi
6/10/10
Selasa, 05 Oktober 2010
bisikan cintaku
Malam beranjak dalam dingin
kehangatan cinta membakar gairah tak terhingga
***, kekasih belahan jiwa, suami dalam rasa dan asa
sentuhan cinta yang lama tak berkarat oleh waktu
biar kugenggam rasa ini sampai diujung waktu
tidurlah dalam dekap rinduku
dalam cinta yang tertiup bersama nafasmu
tiap detik begitu berharga dan aku tak hendak kau beranjak
aku mencintaimu dalam darahku
aku menyayangimu dalam nadiku
nafasmu adalah kehidupanku
***, Aku mencintaimu
selamat tidur suamiku sayang
saat ini kau sedang terbuai oleh mimpi
bila pagi kau bangun
bacalah puisi ini sebagai hadiah terindah dari istrimu
Mat bobo" suamiku sayang..
5/10/10 pukul 23.10 wib
kehangatan cinta membakar gairah tak terhingga
***, kekasih belahan jiwa, suami dalam rasa dan asa
sentuhan cinta yang lama tak berkarat oleh waktu
biar kugenggam rasa ini sampai diujung waktu
tidurlah dalam dekap rinduku
dalam cinta yang tertiup bersama nafasmu
tiap detik begitu berharga dan aku tak hendak kau beranjak
aku mencintaimu dalam darahku
aku menyayangimu dalam nadiku
nafasmu adalah kehidupanku
***, Aku mencintaimu
selamat tidur suamiku sayang
saat ini kau sedang terbuai oleh mimpi
bila pagi kau bangun
bacalah puisi ini sebagai hadiah terindah dari istrimu
Mat bobo" suamiku sayang..
5/10/10 pukul 23.10 wib
ada kalanya
Ada kalanya kita bisa tertawa
lalu kita menangis bersama.
dan kini kita sama tertawa dan menangis,
menghitung satu kata
dan di jalanan itu,
aku mencoba merenung dalam galau
tentang waktu yang tak pernah berhenti
dan aku yang masih tetap disini
Aku menatap perjalanan
semakin aku melihat
semakin jelas tujuan itu
Aku menerobos waktu
mencari kaki langit
dan setelah kutemukanmu....
aku masih tetap menangis
tapi kini tangis yang bebeda
Aku menangis karena bahagia mencintaimu ....
5/10/10
lalu kita menangis bersama.
dan kini kita sama tertawa dan menangis,
menghitung satu kata
dan di jalanan itu,
aku mencoba merenung dalam galau
tentang waktu yang tak pernah berhenti
dan aku yang masih tetap disini
Aku menatap perjalanan
semakin aku melihat
semakin jelas tujuan itu
Aku menerobos waktu
mencari kaki langit
dan setelah kutemukanmu....
aku masih tetap menangis
tapi kini tangis yang bebeda
Aku menangis karena bahagia mencintaimu ....
5/10/10
PESAN
Bila aku tak berharga dalam hidupmu
Maka tinggalkan aku diperkarangan rumahmu
Biarkan aku mencuri mata
Melihatmu bahagia dan tersenyum
Bila kau mengenangku,
Pagi hari saat matahari hadir
Aku ada di tangga surga
Melambaikan tangan
Dan tersenyum manja
Meski aku ada antara tiada
Maka rasakan cintaku
Yang berkarat dalam waktu
Aku adalah cinta
Tak pernah bisa kau basuh dengan puisi
Dan tak lelap dengan nyanyian tidurmu.
08 Juni 2008
Maka tinggalkan aku diperkarangan rumahmu
Biarkan aku mencuri mata
Melihatmu bahagia dan tersenyum
Bila kau mengenangku,
Pagi hari saat matahari hadir
Aku ada di tangga surga
Melambaikan tangan
Dan tersenyum manja
Meski aku ada antara tiada
Maka rasakan cintaku
Yang berkarat dalam waktu
Aku adalah cinta
Tak pernah bisa kau basuh dengan puisi
Dan tak lelap dengan nyanyian tidurmu.
08 Juni 2008
Langganan:
Postingan (Atom)