Rabu, 19 Oktober 2011
Gemuruh
namun suara hati yang kau jadikan hadiah dalam kelam
rasa bukanlah mainan ketika malam berganti siang
dan perjalanan belum berhenti
Ijinkan kurebah manja dalam buaian
nina bobo dalam dekapan
dan hadirlah seperti air
basuh dahaga dipadang tandus
ketika rindu seperti gemuruh
petir mengalir didada
dan getarnya menyesak rongga
ketika pilu seperti sembilu
mengiris jantung dalam detak tak teratur
demikian hebat rasa menyatu
sehingga semilipun jarak tak berbatas
dan rinduku menjadi darah dalam daging
ketika cinta mengalir dalam nadi
tunggu kerinduan menjadi batu
yang kupahat jadi patung hati
dan perjalan tetap tak pernah berhenti
pdg, 18 okt 11
Kamis, 06 Oktober 2011
Biar kertas basah dengan tinta penuh cerita
Tapi hanya ada satu kata yang tak sanggup dibuka
Terkunci dalam jiwa dan terbawa dalam kerinduan tak bermakna
Keraguan bukanlah jalan yang harus dipilih
Tapi menikmati perjalanan pun juga bukan pilihan
Sehingga mengalirlah bersama air
dan beriaklah dalam gelombang
terbanglah bersama angin
karena lautan tak bertepi
samudra tak berbatas
maka rasakan satu kata yang disimpan
dalam getaran pernuh arti
dan hanya hati yang dapat merasa
dan hanya hati yang dapat menduga
Tak perlu curiga dalam tingkah
tak usah ragu dalam langkah
karena apa yang terjadi
adalah sesuatu yang telah tersurat
dalam kertas basah dengan tinta penuh cerita.
Padang, 06 Oct 2011
Kenangan Itu Membuatku Rindu
Aku merebah dipangukuan mama
mama mengusap rambutku..
eh.. itu si mama nyariin kutu di kepala
ihhh.. jorok ya... waktu aku kecil
aku beranjak lari.. meninggalkan mama
"ga mau ah..."
mama mengejarku.. menarik tanganku
aku ngambek dan dengan terpaksa
ngikutin maunya mama"
sekarang aku rindu..
aku rindu
aku rindu ada yang mengusap rambutku
membelai dengan cinta
tapi ga usah nyari kutu ya
karena sekarang kutunya ga berani lagi hinggap
takut ama wanita cantik tuh kutu
hehehehe"
Diposkan oleh Santi Martin di 17:06 0 komentar
http://puisisantimartin.blogspot.com/Kenangan itu membuatku rindu
MAMA
(tulisan ini aku tulis 2 tahun lalu.. menjelang hari ibu dan saat itu mama masih bersama.. )
MAMA
“aku ingin membahagiakan mama”
Ma… wajah cantikmu yang dari dulu sangat aku kagumi.. saat ini tampak mulai pupus karena usia
Jika aku pandang photo muda mu itu… aku seperti berkaca pada diriku sendiri
Aku cantik seperti mama ya……..
Mama… sejak aku kecil… aku jarang melihat mama tersenyum…..aku tidak tahu kenapa ma? Apa yang kurang dalam kehidupan kita… sampai detik ini aku tidak dapat memecahkan mistery itu ma. Andaikan mama bisa tersenyum seperti dalam bayangan ku, maka wajah cantik mama.. pasti akan telihat lebih cantik lagi.. meskipun usia telah menelan sebagian kecantikan mama… tapi gurat manis dan lesung pipit mama… masih indah untuk dilihat.
Waktu dulu aku kecil… mama menemani aku bermain, mengajarkan aku menyanyi… dan yang tak pernah ku lupa sampai saat ini , sering secara reflek aku senandungkan nyanyian yang diajarkan mama bila aku teringat mama:
“Indonesai tanah air beta..
pusaka abadi nan jaya…
Indonesia sejak dulu kala..
tetap di puja-puja bangsa
Disana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung dihari tua
Sampai akhir menutup mata”
Nah… itu lah lagu yang diajarkan mama ketika aku masih kelas 1 SD… dan bila aku ingat saat itu..
Kita tinggal di gubuk kecil di pinggir jalan itu ma, disampingnya ada kuburan yang sehari-hari tempat aku bermain, sambil melipat pakaian mama mengajarkan aku bernyanyi.
Ma, aku tidak tahu apakah kehidupan berat yang membuat mama sering tampak murung ???
Sejak kecil dulu… aku tidak punya cita-cita jadi Dokter, Insinyur atau jadi apa saja yang biasa dicita-citakan anak-anak seusiaku
Cita-citaku hanya satu “ AKU INGIN MEMBUAT MAMA BAHAGIA “ disekolah ketika guru bahasa Indonesia ku meminta aku bercerita tentang cita-citaku… itu lah yang aku sampaikan… meskipun guruku pernah minta aku menyampaikan cita-citaku yang lain… aku tidak bisa mengubahnya… karena memang hanya itulah cita-citaku…”Membuatmu bahagia mama”…
Mungkin karena saat itu aku tidak melihat mama bahagia….senyum mama tampak sangat getir dan aku beberapa kali menemukan mama menangis…meskipun aku tidak tahu mengapa, tapi aku tidak bisa membiarkan mama bersedih, karena itulah aku bertekat dihati kecilku… aku harus membuat mama bahagia.
“Aku ingin menjadi anak yang membuatmu bangga mama… sehingga mama bisa membuka dada dan tersenyum girang pada dunia”
Itulah cita-citaku 32 tahun yang lalu.
Ma.. saat aku tumbuh jadi anak gadis kecil mama yang cantik, manis dan baik hati (itu kata orang dan semua keluarga kita lho)… apapun Prestasi yang aku RAIH di sekolah dan di luar sekolah….. aku menjadi bintang di kelas… aku menjadi sang juara dalam perlombaan apa saja, menari, menyanyi, puisi, drama, aku menjadi terkenal karena bakatku yang tersalur dengan baik saat usiaku masih kecil…Aku menjadi duta kota untuk membawa missi budaya ke negeri jiran ketika aku remaja… aku jadi penyanyi yang punya album dan laris dengan manis
Semua itu karena dukungan mama yang tiada tara dan aku melakukan semua dengan kesungguh-sunguhan yang tiada batas..Semua karena, aku ingin menunjukkan pada mama bahwa aku bisa membuat mama bahagia.
Mama.. cintaku pada mama sangat dalam… aku tidak tega bila mama sedih, aku tidak rela membuat mama susah……karena cintaku pada mama lah , makanya aku begini… karena dukungan mama yang begitu besarlah yang membuatku bisa jadi seperti saat ini.
Terimakasih mama.
Diposting oleh REDAKSI blog puisisantimartin.di 01:26 0 komentar . 21 des 2007
Disisi Tuhan
Disisi Tuhan
Tuhan.. pagi ini hujan tak mampu membasuh duka
karena hujan dihati begitu deras
bila ada jalan lain yang begitu damai
aku mau kesana Tuhan
bermain ditaman surga
bercengkrama dengan kupu-kupu
terbang bersama awan
Tuhan... damai dalam pelukMu
membuatku tak ingin beranjak.
BKT/ dingin... 14 Juli 08
Diposting oleh REDAKSI di 19:02 0 komenta
MATA
dalam beningnya ada tetesan air menggenang
mata itu menyimpan begitu banyak rahasia
mistery yang tak terpecahkan
Mata itu menyiratkan luka,duka dan suka
Mata itu menyimpan cinta yang manis
Dan indahnya mata itu seketika dapat berbinar
menutupi sinarnya yang redup
dan mata itu terang seperti rembulan
Mata itu menyiratkan cinta yang damai
BKT..24 Des 2009

Terimakasih Tuhan
postingan April 2008
Terima kasih Tuhan
Aku kembali menikmati pagi ini………………….
Aku tidak mau menceritakan masalah dan kecemasanku
Pada siapapun, kecuali… ia dapat membantu dan
Membimbingku…
Tuhan… padaMu lah semua yang kurasa
Kusampaikan dalam doa yang tak pernah putus
aku sangat beterimakasih atas cinta-Mu
Pagi ini… dunia kembali terasa begitu indah
ketika tanganku bisa membuka Note Book ku
untuk menulis disini
Lima kali 24 jam bukanlah waktu yang singkat
untuk menunggu keajaiban-Mu datang
perih dan pedih ditubuh ini yang begitu melelahkan
aku terima sebagai permata berlian
yang Kau hadiahkan bagiku
Tuhan, disaat mata sangat lelah untuk tertutup
Saat tubuh indah yang kau berikan tidak bisa
Beraktifitas sebagaimana fungsinya
Saat semua benda-benda dunia membantu
Mempertahankan kehidupan untukku
Aku bersyukur karena bisa dengan tenang menikmatinya
Benda-benda itu terasa bagai tanganMU Tuhan
Menyentuhku dengan lembut dan mesra
Sehingga aku bisa mengelai mesra dalam dekapanMU
Dan aku bisa terlelap nyenyak dipangkuanMU
Aliran cintaMu ya Tuhan
Menggetarkan isi dunia
Menabur kedamaian yang tiada akhir..
Tuhan..
Pagi ini aku seperti pahlawan
Yang begitu berani menantang kehidupan
Aku siap menghadapi jika kematian memang harus menjemput
Karena Lima kali 24 jam aku merasakan
Berada disisi-Mu jauh lebih menyenangkan
Terbang didunia yang baru..
Bertualang di alam lain… yang jauh lebih indah
Biarkan aku tetap bersamaMu Tuhan
Dalam dekap hangat cintaMU
Tuhan………
Tolong sampaikan pada mereka yang kucintai
Jika saatnya aku harus meninggalkan mereka
Dan pergi bersama-MU
Jangan pernah ada air mata yang melepasku
Jangan pernah ada penyesalan di hati
Jangan pernah saling menyakiti
Tetaplah saling menyayangi
Tuhan…
Katakan pada mereka
Bahwa aku baik-baik saja
Katakan bahwa aku sangat bahagia
Sehingga aku tidak lagi melihat wajah khawatir mereka
Tuhan…..
Wajah duka mereka membuat hatiku pilu
Wajah sedih mereka membuat dadaku luka
Sehingga aku memohon lagi padaMU ya Tuhan
Berilah aku waktu
Beri aku hidup
Sampai mereka yang kucintai
Bisa menanam keikhlasan bila aku harus terbang bersama-MU
…………………………………………………..RSAM-VIP.11-13April08

Ketika Ku Berhenti Mencari
Perjalanan panjang
pernah membuatku lelah mencari
mencari sesuatu yang tidak ada
mencari sesuatu yang tak pasti ada
Aku mencari ladang air yang bening
dimana aku bisa minum saat dahaga
aku mencari rindang pohon berangin
sehingga aku bisa duduk mengelai manja pada sandarannya
Dalam perjalanan yang makin panjang itu
Aku mencari debur ombak yang lembut
dan menyentuh mesra kulit tubuhku
Aku menanti sang pujangga datang
membacakan sebuah puisi manis untukku
Aku berjalan terus
namun aku lelah
dan aku berhenti disebuah surau tua
dan disurau itu aku mengambil air wuduk
bersuci untuk menghadap Tuhan
Sang pemberi apapun yang Dia ingin memberi
dan aku kembali melanjutkan perjalanan
tapi kali ini tujuan seperti menanti
dan aku tak ingin lagi mencari
aku masih berjalan karena jalan kali ini
menjadi lebih pasti
dan Tuhan memberiku Hati
yang telah ku cuci dengan wudukku di surau tua tadi
dan akupun tak harus lagi mencari
Suatu ketika aku singgah di pemukiman
sang pencari ilmu
aku merasa inilah bukti cinta Tuhan
dan perjalanan dimulai lagi
bukankah Tuhan menyuruh
Tuntutlah ilmu sampai ke liang kubur
dan aku berjalan lagi bersama sang pencari ilmu
dan aku membagi yang Tuhan beri
meskipun sangat sedikit yang aku punya
aku memberi yang Tuhan kasih
meskipun aku ga memiliki sisanya
dan aku yakin Tuhan tak pernah tidur ketika aku memberi
dan akulah yang tidur ketika siang beranjak
namun kebesaran Tuhan memang tak ada tanding
ketika aku bangun
telah ada ladang air yang bening didepanku
aku tak lagi mencari
karena ladang airku telah penuh
dan aku yang akan membagi lagi
aku tak lagi mencari debur ombak yang lembut
karena kini aku yang menguasai debur ombak dalam hatiku
dan kurasakan deburnya dalam debar
ketika sang pujangga datang menawarkan puisi indah
untuk dibacakan padaku
aku melonjak dengan girang
welcome.. aku menanti yang lama kunanti
dan aku telah berhenti mencari.
30des09. 6.15wib
Tidurlah Nak
tidurlah manis..
tidurlah dalam dekap hangatku
kau telah lahir dari cinta
dan kau telah tumbuh dalam suka
tidurlah sayang
buah hati mainan seorang
sebuah kecupan manisku
cukup mengantarmu ke mimpi yang indah
anakku manis
anaku sayang
mat bobok ya..
Love you.. mmuuach
1 january 2010 : 22.45 wib
Tidulah Nak
tidulah manis..
tidurlah dalam dekap hangatku
kau telah lahir dari cinta
dan kau telah tumbuh dalam suka
tidurlah sayang
buah hati mainan seorang
sebuah kecupan manisku
cukup mengantarmu ke mimpi yang indah
anakku manis
anaku sayang
mat bobok ya..
Love you.. mmuuach
1 january 2010 : 22.45 wib
DIAM
aku ingin menulis yang tak bisa kutulis
aku ingin bernyanyi satu lagu manis yang tak bisa kudendangkan
aku ingin bicara sesuatu yang tak bisa kuucapkan
dan biarkanlah aku dalam diam
menulis sebuah kalimat yang tak bisa kutulis
dan biarkan aku bernyanyi dalam senandung yang ringan
dan biarkan kusampaikan dalam sebuah syair
dan katanya diam itu emas
dan emas itu mahal kan.. hehehe
asalkan jangan diam dalam bisu
aku diam dalam makna
aku diam dan aku lelah
aku diam dan aku tidur
BKT: 1 Jan 2020 : 23.00
Indahnya bermesraan dengan-M
Begitu mesranya Kau membelai hatiku
sehingga aku tak ingin pagi cepat datang
karena belum puas bermesraan dengan-Mu
Ya Rabb ya cintaku
Jangan pernah pergi
biarkan aku merasakan kelembutan-Mu
lebih lama
lebih lama
sampai aku bisa pergi
terbang bersama-Mu
menjelang subuh: 3 jan 2010 Kota tercinta
HITAM dan PUTIH
Geram aku melihatmu diam saja.. atau ku pukul saja dia..
Kau tu kalau punya hati.. janganlah terlalu lembut..
Kau takut menyakiti hati orang lain.. sementara kau ditoreh-toreh"
"Kemaren itu si Pitung kau bantu.. kau habiskan waktu dan uangmu untuknya
Kau hendak membangun mesjid.. tapi apa yang selesai?"
Jangankan kebaikanmu yang dikenangnya
Buruk kau yang di eksposenya dan fitnah yang kau terima
Sudahlah Pik... Lebih baik kau pikirkan dirimu saja
tak perlu susah-susah berbuat kebaikan"
Gejolak itu memanas.. dan panas..
Kesalnya hatiku dan menangislah aku.....
Tapi mengapa aku mendengarkanmu wahai HITAM
bentukmu saja gelap dan menakutkan
Pandangan matamu merah dan mengobarkan api..
aku pasti terbakar karena panas yang kau sebar
Dan Aku berlindung dari Godaanmu wahai HITAM
"Pik.. hatimu sangat baik dan lembut
kesabaranmu membuat surga tak sabar menanti kehadiranmu
keikhlasanmu adalah jembatan terluas untuk menuju Tuhanmu"
O... janji itu.. ya janji yang dibawa si PUTIH
membuat aku tersungkur meraung
Ampuni hambamu ini ya Allah
Perluaslah jalan bagi hamba menuju-Mu.
BKT.4 Jan 2010
HITAM dan PUTIH
Geram aku melihatmu diam saja.. atau ku pukul saja dia..
Kau tu kalau punya hati.. janganlah terlalu lembut..
Kau takut menyakiti hati orang lain.. sementara kau ditoreh-toreh"
"Kemaren itu si Pitung kau bantu.. kau habiskan waktu dan uangmu untuknya
Kau hendak membangun mesjid.. tapi apa yang selesai?"
Jangankan kebaikanmu yang dikenangnya
Buruk kau yang di eksposenya dan fitnah yang kau terima
Sudahlah Pik... Lebih baik kau pikirkan dirimu saja
tak perlu susah-susah berbuat kebaikan"
Gejolak itu memanas.. dan panas..
Kesalnya hatiku dan menangislah aku.....
Tapi mengapa aku mendengarkanmu wahai HITAM
bentukmu saja gelap dan menakutkan
Pandangan matamu merah dan mengobarkan api..
aku pasti terbakar karena panas yang kau sebar
Dan Aku berlindung dari Godaanmu wahai HITAM
"Pik.. hatimu sangat baik dan lembut
kesabaranmu membuat surga tak sabar menanti kehadiranmu
keikhlasanmu adalah jembatan terluas untuk menuju Tuhanmu"
O... janji itu.. ya janji yang dibawa si PUTIH
membuat aku tersungkur meraung
Ampuni hambamu ini ya Allah
Perluaslah jalan bagi hamba menuju-Mu.
BKT.4 Jan 2010
Maafkan aku Tuhan
aku telah mengklaim diriku ikhlas
tapi aku masih takut
satu takdir yang pasti akan datang
Tuhan
mengapa kau biarkan aku dapat melihatnya
Aku mengklaim diriku telah ikhlas
tapi ternyata aku meriang ya Rabbi
Maafkan aku Tuhan
aku pernah memesan sayap
dan ketika sayapku telah selesai
dan saatnya untuk terbang akan tiba
sebagai takdir yang tlah Kau tulis
namun mengapa ku enggan untuk terbang
Tuhan
izinkan aku disini
ladang airku telah penuh ya Tuhan
dan aku ingin membaginya
bawalah aku padaMu jika manfaat telah dapat kutebar
Tuhan
berilah hatiku kekayaan yang tak pernah punah
dan aku masih ingin membaginya
sebelum aku terbang bersama sayapku yang indah
bkt 5 jan 2010
One day nex time
Suatu hari nanti
Aku bisa tidur panjang dan lebih lamaaa
karena nyanyian cinta telah mengajakku pulang
kesuatu tempat yang ada antara tiada
namun aku tak bisa melawan takdir
dan aku tak dapat merubah catatan
One day nextime
Suatu hari nanti
Kusisir bibir pantai bersama anginya yang dingin
kubiarkan telapak kaki menyapu pantai nan basah
dan kubisikkan pada angin tentang nyanyian rindu yang lama
namun aku tak bisa memutar waktu
dan aku tak bisa mencatat karena lembaran takdir telah tertulis
penuh tak bersisa
One day next time
Suatu hari nanti
Jika Tuhan berkenan hadir
Ijinkan aku meminta sedikit lagi waktu
aku ingin kembali untuk sesaat
memungut catatan yang tertinggal
menulis satu kisah tentang kedamaian
tentang hati nan putih dan suci, bening dan sejuk
penuh kasih dan cinta.
One day nex time
suatu hari nanti
Biarkan aku meminta satu lagi pada Tuhan
beri aku sisa nafas untuk berbagi kasih
seindah kasih Tuhan yang telah disebar
karena aku tak bisa melawan takdir
dan mimpi semalam telah usai
maka kunanti malam agar kembali bisa bermimpi
mengulang cerita malam kemaren
Tidur dalam dekap hangat kasih-Mu
Semoga Tuhanku berkenan.
5 jan 10 - up date 12 jan 2010. Santi Martin
SAHABAT
tu' sahabatku.. brin & rien "KU BAHAGIA MEMILIKI KALIAN"
setiap perjalanan adalah perjuangan bagi kita
tiap langkah adalah semangat yang kita bangun
semua mimpi kita kita urai dalam satu "wishing"
kita tertawa bersama
kita menangispun bersama
kita claim diri kita sebagai wanita perkasa dan wanita tangguh
Sungguh aku bahagia memiliki kalian sahabatku
satu derai airmata kita adalah tempat kita berenang bersama
dan satu tetes embun kita jadikan penyejuk kegersangan kita
kita berjuang bersama
kita saling mendukung dalam tiap sisi susah dan senang
aku merasakan arti sahabat bersama kalian
lebih erat dan rekat
aku berterimkasih kalian ada
ketika nafasku tersengal karena lelah dalam perjalanan
kalian gambarkan mimpi yang masih harus kita raih
dan aku tak boleh menyerah
terimakasih sahabatku
aku bahagia memiliki kalian
kalian tempat aku berbagi tawa
kalian tempat aku berbagi duka
lalu kita menangis dan menertawakan diri kita yang menangis...
kisah lucu dan indah kita urai jadi cerita dalam tawa
kalian membuat hidupku jadi hidup
karena mati dalam kehidupan bukanlah prinsip kita
sungguh aku bahagia memiliki kalian
bkt,23 nov 2010
Pengantar Tidur
kurindu tidur dalam ayunan
kurindu bunda menyiapkan bubur kasih
kurindu belaian dalam sayang
cerita sikancil pengantar tidur
membawaku hanyut dalam alurnya
dan akupun bermain dengan sikancil mungil
berlari dirumputan hijau
menari dipadang ilalang
dan aku terseret dalam mimpi yang indah
itu hanya sebekal kisah
yang telah tertutup sebagai kenangan
karena waktu beranjak dan kisah lama tak dapat diulang
tinggallah nyanyian nina bobo
habislah cerita kancil dimasa kecil
Lalu bagaimna bila kurindu
tentang cerita pengantar tidur
yang membawaku pada mimpi yang indah
karena tak ada lagi yang bernyanyi untukku
bunda telah lelap dalam tidurnya yang panjang
Cerita sikancil tak lagi terngiang
telah berganti dengan kisah panjang dipantai cinta
berdiam dalam damai menanti matahari ke peraduan
menikmati sepoi angin ketika senja mulai datang
dan tertidurlah dengan mimpi yang indah
seindah belaian ketika lengan bunda mendekap
Nyanyian kisah dalam cerita baru
mengantar pada kerinduan yang lama
aku telah hanyut dalam alurnya
dan bermimpi indah terbang di syurga.
Bukittinggi, 13 January 2010
Ruang itu Kosong
kubiarkan hati mencari
karena ada sesuatu yang hilang
dalam diri
Dalam langkah gontai tak kuat
kurelakan asa ini pergi
berjalanlah sendiri
dan temukan yang dicari
Disini sepi dan anginpun diam
ruang ini kosong
dan aku ingin pulang
karena bunda telah menunggu
Dalam tatap kosong penuh harap
bunda ingin aku tinggal
itu membuatku bimbang
Meski langkah tak lagi kokoh
aku belum ingin beranjak bunda...
bersabarlah..
sampai takdir membawaku pulang
bkt-27 jan 2010: 04.00 dinihari
Ketika malam tak lagi terang
karena bulan hilang atau memang tak datang
rindu tersimpan dalam buaian
terkenang nyanyian tentang tanah yang gersang
"Dik.. janganlah engkau bimbang
karena esok pasti kan datang
dan aku pulang dengan segenggam mainan
lalu ku ulurkan tangan mengajakmu berlari
sepanjang pematang dan bergelimang kita berkejaran
Dik.. indah nian kisah tersimpan
kubawa dalam angan tak pernah kubuang
waktu dan jarak tak menyisakan impian
tentang rumah mungil tempat buah cinta bermain
Dik.. istana itu telah kubangun untuk kita
menghabiskan sisa usia kala senja menjelang
jadi dik.. tunggu lah aku pasti pulang"
Meskipun malam tak lagi terang
(Kota wisata: February 2010)
Oh Tuhan
‘’AKU BELUM INGIN PULANG”
Seakan tiada kuasa untuk menolak
Hanya berserah pada takdir
“disana indah marilah kita terbang”
Antara suka dan duka kubalut rasa
Tapi bidadari yang menawan semakin sering berkunjung
Begitu gigih mengajakku terbang
“belum ada bekalku untuk terbang”
Lalu bidadariku terbang bagai kupu-kupu
Tersenyum dan berisyarat sambil berlalu
“besok aku kembali lagi”
Pagi siang malampun berlalu dengan damai
Dan bidadariku datang lagi
“ayo ikut bersama..”
Aku hanya tersenyum hambar sambil melambai
“pergilah.. aku belum ingin pulang,
“Disini ada cinta yang indah…
yang membuatku ingin bertahan”
bidadariku terbang dan berlalu penuh makna
08/04/2010 :14:10 bk
Waktu 1
Malam beranjak dengan gusar, dalam kepingan waktu yang masih bersahabat, ku putar jangka dalam diam, aku ingin berdamai dengan alam
Jika kasih tak pernah usang.. dan lembaran terurai menjajaki ...jalan sepi yang pernah kita tempuh,
bersama rindu ku tiupkan salam, dalam nafas yang masih setia berteman
Badai riak kutelan dalam, ku tekan rapi dalam nyanyian
dan senyum tergambar bukanlah lukisan, tapi tafsiran cinta dan totalitas kasih sayang yang kutebar
di bola mata yang bulat ku simpan cinta yang manis.. dihati yang merah ku balut kasih putih nan tulus
dan aku akan tertidur dengan lelap.. ketika ku biarkan malam beranjak dengan damai.. karena kegusaran telah berlalu..dan aku tidur penuh harap...
Bukittinggi, 3 May 2010
Yakin
Tuhan dalam hati tak pernah pergi
dalam diam kuraih segala mimpi
Tuhan dalam jiwa tak pernah beranjak
hadirkan angan yang menyesak
Tuhan dalam nyata tak pernah mungkir
menjadikan ada semua janji
Tuhan dalam damai ku mohon doa
jangan sesatkan kami setelah petunjukMu ada
Belailah kami dalam dekap kasihMU nan indah
BKT. 24 June 2010 : 16.50
KESEMPATAN lagi.. terimakasih ya Allah
suatu malam.... 3 minggu yang lalu dua orang tak ku kenal datang menyapa
diantara tidur dan bangun aku melihat wajah berseri keduanya
aku mencoba menebak.. siapa dua orang asing ini.
karena meskipun asing.. dia terasa sangat akrab denganku
"kamu sudah siap untuk berangkat?
dan aku akan membimbingmu.. kita pergi sekarang?"
aku terbangun dan itu mimpi.. alhamdulillah dan itu mimpi
3 jam lagi pagi akan datang.. kucoba bangun dan berkomunikasi dengan Allah
dalam sujudku..
wajah dua orang itu muncul lagi..
aku bertanya dalam hati.. siapa dua orang ini???
beberapa malam aku didatangi tamu yang sama diantra tidur dan bangunku
dan aku merasakan suhu tubuhku meningkat setiap mereka datang
aku mengalami panas dan demam tinggi selama beberapa malam
namun siang hari aku kuatkan hatiku
aku lawan sakit yang terasa melemahkan tulang tulang ditubuhku
seminggu aku bertahan sampai akirnya
ternyata aku butuh pertolongan
dan aku dirawat di rumah sakit..
apa yg aku alami sulit aku jelaskan
tapi satu hal..
seminggu lebih di rumah sakit..
aku merasakan roh ku keluar masuk di tubuhku
aku seperti menyaksikan orang2 berkunjung
membezuk saat aku terkulai lemah..
aku merasakan kehangatan beberapa orang yang dengan tulus ikhlas
mengirimiku doa untuk kesembuhanku
ketika itu aku merasakan rohku kembali ke tubuhku
berulang kali kejadian ini.. sampai aku lupa menghitung hari
dalam kondisi paling kritis selama ini yg pernah kualami
kudengar dokter dan perawat menyebut angka
trombositku merosot jauh dibawah
ada kepanikan beberapa orang...
sepertinya dokter dan beberapa kerabatku
dan kurasakan rohku terbang
dan aku mohon pada Allah
"sembuhkanlah tubuh yang terbaring tak berdaya ini ya Allah
karena meskipun dia ikhlas pulang kepangkuanMu
tapi masih ada yang butuh hadirnya di dunia ini"
aku mendoakan diriku sendiri
ketika itu aku masuk lagi ke tubuhku
ku dengar lagi angka disebut
merosot lagi.. dan mulutku terasa asin.. karena darah di gusiku
hidungku tersumbat karena darah beku disana
"ada darah dari mulut? atau hidung?"
dokter bertanya...
aku menggeleng berbohong.. bukan ingin berbohong pada dokter dan perawat
hanya semata aku ingin mengubah kenyataan dengan pikiran dan perasaanku
dan ternyata.. memang kejadian itu hanya 1 kali menjelang subuh entah dihari keberapa aku dirawat
ya Allah.. kepanikan orang2 disekitarku ku lihat lagi ketika rohku keluar lagi
aku tidak tahu persis kejadian ini
mungkin halusinasi, perasaanku saja atau karena panas tinggi yang aku alami
membuatku seperti tidur dalam mimpi.. dan itu mimpi
ketika pagi dokter mnyebut lagi satu angka..
merosot lagi..
Aku berteriak dalam tidurku..
"Tuhan... izinkan aku menerima kekuatanMU,
soal angka hanya ukuran manusia.. Tuhan
aku percaya kekuatanMu pasti mengalahkan logika manusia"
Subhanallah.. Allahhu akbar
suatu pagi aku bangun dengan kondisi yang terasa lebih baik
aku minta perawat membuka infus ditanganku.. mencabut slang oksigen di hidungku
suhu tubuhku terasa menjadi normal
dan aku beranikan bertanya angka tentang trombositku
perawat disana mengatakan.. masih merosot
"tapi uni sangat kuat.. dan sangat luar biasa...
mengagumkan dan ketenangan uni membuat kami yakin
uni segera membaik"
dan memang Alhamdulillah aku membaik
Aku ingin berterimakasih atas doa doa yang dikirimkan
aku melihat doa doa saudaraku semua mengalir ketika kondisiku sangat kritis
dan doa-doa itu mengalirkan kekuatan untuk kesembuhan aku
aku merasakan cinta kasih semuanya mengalir bagi diriku
aku ingin menyampaikan terima kasih atas cinta kasih semua melalui catatanku di sini.
Semoga Allah membalas semua kebaikan semuanya
Dan aku berterimakasih.. dalam syukur tak terkira
kukatakan ini sebagai KESEMPATAN YANG DIBERIKAN ALLAH BAGIKU
UNTUK MENGGUNAKAN SISA USIAKU UNTUK BERBUAT LEBIH BANYAK KEBAIKAN
Insya Allah kesempatan ini tak akan sia-sia.
bkt, 21 november 2010
Mau Kemana?
Aku hanya menatap kosong siaran berita dihadapanku
bunyinya sudah sangat tidak menentu
sehingga aku tak dapat lagi menangkap makna beritanya
kurasakan tulang tubuhku mengejang dan pusing berat membalut kepalaku
cerita dan berita bukanlah hal yang berbeda
masih sama dengan setahun dan dua tahun berlalu
menuding dan menyalahkan
menusuk dan sangat menyakitkan
ketika semua kuterima dengan dada yang hampa
dan harapan agar semua selesai
tapi badai tak juga selesai
maka bermainlah aku kembali dalam gelombang yang tak kunjung reda
melanjutkan kisah yang kapan bertemu ujungnya
dan perjalanan ini seperti tak berarah
mau kemana???........
boleh kah aku berhenti untuk merubah haluan yang tak jelas ini
karena aku melihat titik cerah yang menumbuhkan harap
atau aku harus menunggu lagi
sampai penumpangku yakin
bahwa aku menahkodai mereka kearah yang tepat
Kotaku tercinta, 28 Des 2010
Bagus Banget Puisi Pak Habibie ini
Puisi Habibie utk Alm. Ibu Ainun Habibie .. ( mengharukan banget ya.. selamat membaca>>)
Puisi Habibie utk Alm. Ibu Ainun Habibie
Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,
dan kematian adalah sesuatu yang pasti,
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.
Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,
adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang,
sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati,
hatiku seperti tak di tempatnya,
dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.
Kau tahu sayang,
rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.
Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,
pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,
aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,
tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.
mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua,
tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia,
kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.
Selamat jalan,
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.
selamat jalan sayang,
cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
selamat jalan,
calon bidadari surgaku ….
BJ.HABIBIE
catatan cinta seorang kekasih
(disalin dari diary yang luka)
biarkan ku buka lembaran yang telah pecah tinta karena airmata
namun aku masih bisa membaca satu persatu kata yang kembali kurangkai untuk mendapatkan makna
>>>>"sayang... apapun yang terjadi kau bukanlah orang lain.. karena kau ada dilubuk hatiku yang paling dalam... ketika kau bahagia dalam kehidupan yang jauh dari aku, maka aku akan melambai mesra.. berjalan dengan damai, karena kekasih yang kucinta menjalani kehidupan yang paling baik dan indah.. sehingga hatiku tenang meninggalmu dalam kebahagiaan...
Namun sayang... suatu waktu perjalanan mengantarkan aku menyaksikan singgasanamu yang koyak dan setelah kuraba kisah tentang kamu.. aku menyesal telah meninggalkanmu.. rasa berkeping pecah berantakan hatiku melihatmu luka dan seumur hidup aku akan tetap menyesal, karena dulu aku tak bertahan dan tidak mempertahanmu">>>>>>>
Selasa, 04 Oktober 2011
LAUT
dan Laut yang bergelombang adalah SEMANGAT
dalam laut kuselam RASA
dilaut ku raih ASA
dan aku menyatu dilaut itu
di alam samudra bergelora
kusimpan rasa dalam sejuta makna
LAUT ku adalah darahku
mengalir dalam tiap rindu
(maka lautku adalah samudra tak bertepi...
dan lautku tak berbatas untuk mencintai)
Kamis, 25 Agustus 2011
WAKTU
dan nyanyian tak dapat menghancurkan
luka beku
perjalanan terlalu singkat
sampai penantian terasa tak ada ujung
Sebelum berpaling berbalik arah
senandungkan satu lagu lagi
meski nada sumbang tak menentu
biar ku ingat itu sebagai kenangan paling indah
ketika bulan bicara dalam diam
dan angin berbisik dalam bisu
dan kau ada dalam tiada yang jelas.
(Padang, 26 Agustus 2011 13.05)