(disalin dari diary yang luka)
biarkan ku buka lembaran yang telah pecah tinta karena airmata
namun aku masih bisa membaca satu persatu kata yang kembali kurangkai untuk mendapatkan makna
>>>>"sayang... apapun yang terjadi kau bukanlah orang lain.. karena kau ada dilubuk hatiku yang paling dalam... ketika kau bahagia dalam kehidupan yang jauh dari aku, maka aku akan melambai mesra.. berjalan dengan damai, karena kekasih yang kucinta menjalani kehidupan yang paling baik dan indah.. sehingga hatiku tenang meninggalmu dalam kebahagiaan...
Namun sayang... suatu waktu perjalanan mengantarkan aku menyaksikan singgasanamu yang koyak dan setelah kuraba kisah tentang kamu.. aku menyesal telah meninggalkanmu.. rasa berkeping pecah berantakan hatiku melihatmu luka dan seumur hidup aku akan tetap menyesal, karena dulu aku tak bertahan dan tidak mempertahanmu">>>>>>>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar